Proxy bisa
diartikan sebagai perantara untuk dua pihak yang saling berhubungan,
dalam sebuah jaringan kita biasa mengenal proxy server. Proxy server
adalah sebuah perangkat yang menjembatani komputer baik komputer client maupun komputer server dimana fungsi dasarnya yaitu connection sharing, filtering, dan chacing. Untuk connection sharing, Proxy server dapat bertindak sebagai gateway untuk jarngan lokal terhadap jaringan luar atau internet, karena paket data yang dikirimkan dari jaringan lokal ke jaringan luar harus melewati proxy server. Proxy sever sebagai connection sharing ini dapat bekerja pada layer Data-Link, layer Network dan Transport, maupun layer Aplikasi dalam hirarki layer komunikasi jaringan menurut OSI, namun sebagian besar pengertian, proxy server bekerja pada layer aplikasi.
Proxy
server juga mempunyai fungsi untuk melakukan filtering yang biasa
disebut dengan firewall. Filtering ini berdasarkan daftar aturan dan
pengaturan pada akses tertentu sehingga lebih mudah mengatur trafik dari
sumber-sumber yang tidak terpercaya dan digunakan untuk melindungi
kumpulan komputer dalam sebuah jaringan maupun sekumpulan jaringan yang
berbeda topologi. Dalam melakukan tugasnya firewall mempunyai beberapa
teknik yang digunakan untuk melindungi jaringan. Teknik yang digunakan
adalah sebagai berikut,
- Penganturan pada layanan (service control)
Firewall akan melayani kontrol berdasarkan tipe-tipe layanan yang digunakan di Internet dan boleh diakses baik untuk kedalam ataupun keluar firewall. Biasanya firewall mengecek IP address dan juga nomor port yang digunakan, baik TCP maupun UDP.
- Pengaturan terhadap arah (direction control)
Firewall akan melayani kontrol Berdasarkan arah dari berbagai permintaan (request) terhadap layanan yang akan dikenali dan diijinkan melewati firewall.
- Pengaturan pada user (user control)
Firewall
akan melayani kontrol berdasarkan user yang dapat mengakses suatu
layanan yang apabila diizinkan oleh firewall, pengaturan seperti ini
memungkinkan setiap user mendapat akses berbeda di setiap layanan.
Biasanya pengaturan ini untuk membatasi akses keluar jaringan lokal,
tetapi dapat juga membatasi akses ke dalam jaringan.
- Pengaturan terhadap perlakuan (behavior control)
Firewall
akan melayani kontrol Berdasarkan seberapa banyak layanan itu telah
digunakan. Misal, firewall dapat memfilter email untuk
menanggulangi/mencegah spam.
Fungsi
dasar yang ketiga dari sebuah proxy server adalah caching. Caching
adalah sebuah cara untuk penyimpanan content-content yang sudah pernah
diminta oleh pengguna di internet, content-content tersebut disimpan
pada sebuah ruang disk yang di sebut cache. Sehingga apabila ada
pengguna yang akan meminta content yang sama proxy server akan
memberikannya langsung tanpa meminta terlebih dahulu ke server aslinya
di internet. Proses caching ini tidak terlihat oleh pengguna
(transparent). Artinya pengguna tidak dapat membedakan siapa sebenarnya
yang memberikan content tersebut. Content yang di simpan mempunyai batas
waktu untuk memeriksanya digunakan validasi. Validasi ini digunakan
apabila ada pengguna yang memintanya, metode ini di sebut caching pasif,
sedangkan caching aktif proxy akan secara otomatis akan mengamati
content dan perubahannya. dalam kondisi tertentu kapasitas penyimpanan
cache akan berkurang oleh content yang di simpan, maka proxy server akan
melakukan penghapusan secara otomatis agar ruang penyimpanan tetap
terjaga, penjadwalan yang dilakukan sesuai dengan konfigurasi yang sudah
ditentukan, biasanya ditetukan oleh waktu suatu content tersimpan atau
kepopuleran.
Sumber : http://dieka.blogdetik.com/2009/08/27/proxy-server-adalah/
Sumber : http://dieka.blogdetik.com/2009/08/27/proxy-server-adalah/
0 komentar:
Post a Comment